Daunbisa untuk membuat atap rumah, pembungkus makanan, bahan makanan, dll. Contoh tumbuhan yang dimanfaatkan daunya adalah daun singkong, bayam, pisang, kelapa, dll. c. Buah Buah dimanfaatkan untuk bahan makanan dan obat-obatan. Contoh tumbuhan yang dimnfaatkan daunya adalah mentimun, jambu, durian, dll. d. Biji Biji bisa untuk dijadikan bahan Cara Menanam Singkong Agar Hasil Melimpah Sukses – Singkong adalah merupakan salah satu tanaman populer di Indonesia, dan telah banyak dibudidayakan oleh para petani. Selain proses penanamannya yang mudah, budidaya singkong juga memberikan banyak keuntungan bagi para petani. Sehingga banyak para petani sekarang ini beralih untuk menanam singkong. Untuk itu berkebun akan membagikan Cara Menanam Singkong Agar Hasil Melimpah Sukses, dengan mengikuti beberapa langkah – langkah sebagai berikut Buatlah gulutan mengunakan jasa bajak telaktor seperti bedengan namun lebih tinggi dengan lebar 1,5 m dan tinggi 60-70 cm, buatlah lajur gulutan dari timur ke barat, supaya cahaya matahari masuk di dalam sistem penanaman singkong, karena sifat tanaman singkong harus mendapatkan sinar matahari secara maksimal. Kemudian dilakukan penaburan kapur pertanian atau dolomit jika pH tanah dibawah 6,5. Tanaman singkong tidak menyukai tanah yang berair, becek dan tanah yang rawan tergenang air jika musim hujan. Pemilihan bibit singkong yang berkualitas baik, yaitu bibit dari batang yang tua, biasanya dari satu batang pohon singkong diambil 3 potong bagian paling bawah pangkal dengan panjang masing-masing Β± 20 cm Untuk cara pemotongan batang bibit singkong pun harus benar-benar diperhatikan, sebaiknya jangan menggunakan gergaji, melainkan menggunakan parang yang tajam atau sejenisnya. Teknik memotongnya pun harus benar-benar diperhatikan jangan sembarangan yaitu, balik batang pohon singkong dengan bagian pangkal diatas, pegang dengan tangan kiri, potong 3 bagian pada pangkal menggunakan parang yang tajam supaya sekali terpotong. Selanjutnya anda lukai pangkal setiap potongan batang dengan 3 bacokan sebagai perangsang tumbuhnya akar yang nantinya akan menjadi umbi, sehingga dengan pola seperti ini kita bisa memaksimalkan hasil. Menurut penelitian pertanian, para petani yang menanam singkong dengan cara biasa akan mendapatkan hasil panen 20 ton per hektar, sedangkan petani yang menerapkan pola seperti ini hasil panen bisa mencapai 100 ton per hektar dalam waktu 11 bulan setelah tanam. Selanjutnya proses penanaman dan perawatan singkong juga sangat diperlukan dengan baik agar hasilnya pun akan maksimal, berikut prosesnya 1. Penanaman Singkong Batang stek atau bibit singkong harus segera anda tanam setelah dipotong-potong. Tanam bibit singkong sedalam 1/3 dari panjang batang stek, hati-hati saat menanam bibit singkong, perhatikan mata tunas dan jangan sampai terbalik jika anda menancapkan bibit singkong terbalik maka tidak akan tumbuh dan akan menjadi sebuah kerugian tersendiri. Batang stek atau bibit yang dipotong datar ditanam tegak lurus, sedangkan jika dipotong miring maka menanamnya harus miring pula. Jarak tanam antara 60 – 70 cm jarak antar tanaman dan jarak antar baris 90 – 100 cm. Penanaman bibit singkong sebaiknya dilakukan pada awal musim hujan, sebab tanaman singkong usia 0 – 5 bulan sangat membutuhkan air dan rentan terhadap cuaca kering. 2. Pemeliharaan Singkong Setelah proses penanam selesai, selanjutnya anda diwajibkan melakukan tahap berikutnya adalah melakukan pemeliharan dan perawatan. Pemeliharaan yang perlu dilakukan meliputi penyulaman, penyiangan, perempelan tunas, pemupukan susulan 7 – 10 hari setelah tanam segera lakukan pengecekan tanaman singkong apakah ada yang mati atau tidak tumbuh. Segera anda lakukan penyulaman jika terdapat bibit singkong yang mati, tidak tumbuh tunas, atau tidak tumbuh dengan baik. Selanjtnya lakukan penyiangan dan pembersihan terhadap rumput atau gulma liar yang tumbuh disekitar tanaman singkong. Jika memungkinkan penyiangan sebaiknya dilakukan secara manual. Jika anda melakukan dengan penyemrotan. Hindari penggunaan herbisida kontak, karena bisa mempengaruhi pertumbuahan, kualitas serta kuantitas singkong. Selanjutnya jika anda menginginkan tanaman singkong anda berbuah maksimal, lakukan perempelan terhadap tanaman yang memiliki banyak tunas. Sisakan dua tunas saja setiap batang singkong. Buang tunas yang pertumbuhannya kurang baik atau kecil, tunas yang dipelihara utamakan tunas yang berada pada posisi paling atas. Perempelan tunas bisa dilakukan ketika tinggi atau panjang tunas sudah mencapai Β± 25 – 30 cm. Proses selanjutnya pembubunan proses ini adalah kegiatan menggemburkan tanah disekitar perakaran tanaman singkong. Pembubunan dilakukan setelah pemupukan susulan, caranya adalah dengan menaikkan tanah yang berada diantara bedengan parit untuk ditimbunkan disekeliling tanaman sambil melakukan pengoretan rumput yang tumbuh disekitar pohon singkong. Sedangkan pembubunan dilakukan untuk menggemburkan tanah supaya tanaman singkong berbuah banyak dan besar. 3. Pemanenan Singkong Tahapan terakhir adalah melakukan pemanenan, tanaman singkong bisa mulai dipanen pada usia 6 – 8 bulan setelah tanam atau 9 – 11 bulan setelah tanam tergantung varietas yang ditanam. Tanaman singkong dipanen dengan cara mencabut batang, jika ada umbi yang patah atau tertinggal di dalam tanah gunakan cangkul dengan hati-hati, jika memungkinkan lakukan pemanenan pada saat setelah hujan karna akan memudahkan pencabutan pohon singkong, dan tidak ada buah singkong yang tertinggal. Demikian penjelasan yang dapat berkebun jelaskan mengenai Cara Menanam Singkong Agar Hasil Melimpah Sukses, mudah mudahan bermanfaat bagi pembaca dan selamat mencoba, salam sukses. Persiapanawal dalam penanaman bibit terlebih dahulu lahan dibersihkan dari tanaman lain yang kira - kira mengganggu sinar matahari, karena tanaman durian sangat membutuhkan sinar matahari penuh untuk pertumbuhanya. Jarak tanaman yang ideal adalah dengan ukuran 10 x 10 m atau batas minimal jarak penanaman 8 x 8 m.Dengan pola jarak tanam ini Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. [caption id="attachment_380672" align="aligncenter" width="300" caption="Jarak tanam singkong bertajuk sedang"][/caption] Handphone berdering. Seseorang menelepon dan menanyakan berapa jarak tanam singkong malaysia yang sebenarnya. Ia juga mengatakan bahwa ia telah berkonsultasi dengan teman suaminya, seorang sarjana pertanian, yang mengatakan bahwa jarak tanam singkong jenis itu adalah 40 x 40 cm. Saya terhenyak dengan kening berkerinyit. Hati saya membatin, β€œDari mana pulak sarjana pertanian itu dapat ilmu?....” Singkat cerita, akhirnya saya persilakan penelepon itu, seorang perempuan, untuk datang langsung dan belajar teknik budi daya singkong di demplot kelompok tani kami, dengan dibimbing oleh seorang petani senior yang spesialisasinya memang di bidang β€œpersingkongan”. Nama tutor itu adalah Pak Warianto. Beliau sudah belajar ilmu singkong sampai ke Lampung, Kalimantan Timur, Malang, dan lain daerah, sebagai petani utusan Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara. Jarak tanam singkong itu tergantung kepada jenisnya. Karena beberapa jenis singkong tajuk pohonnya lebar, sedang yang lainnya bertajuk sempit. Karena itu, idealnya, saat sudah dewasa, tajuk pohon singkong tidak boleh berhimpitan, tetapi juga tak boleh menyisakan ruang, agar hasil optimal. Sebagai contoh, singkong malaysia dan singkong kuning yang bertajuk sempit, pohonnya kecil dan rendah, tangkai daunnya pendek serta helai daunnya juga relatif tidak lebar, maka jarak tanam idealnya adalah 80 x 80 cm. Adapun jenis singkong kasesa, singkong tahun, singkong hijau, singkong malang, singkong pulut, singkong trambesi, singkong begog, singkong andira, singkong roti, singkong keling, dan jenis singkong bertajuk sedang lainnya, maka jarak tanam standarnya adalah 100 x 100 cm, atau sistem double row = 80 x 160 cm. Yang terakhir adalah jenis singkong mukibat, singkong gajah dan singkong darul hidayah, dengan jarak tanam yang disarankan adalah 100 x 150 cm. Kesuburan tanah juga berpengaruh pada jarak tanam ideal. Makin subur tanah, maka makin lebarlah jarak tanam. Pada tanah yang sangat subur, maka jarak tanam singkong malaysia adalah 100 x 100 cm, singkong kasesa dkk adalah 120 x 120 cm, serta singkong gajah dkk menjadi 100 x 200 cm. Satu pohon hanya disisakan satu batang saja. Bila dalam satu stek tumbuh lebih dari satu tunas atau satu batang, maka tinggalkanlah batang yang paling bagus, buanglah batang yang kurang bagus. Pengurangan tunas atau batang ini biasa disebut penunasan, dilakukan pada saat umur singkong sudah penuh 3 bulan. Namun, sebagian petani menyisakan 2 batang tegakan dalam satu pohon. Ini dilakukan bila perbanyakan stek masih dibutuhkan, atau singkong jenis ini steknya laku dijual. Bila jarak tanam terlalu rapat, atau jumlah batang tegakan terlalu banyak maka yang terjadi bukanlah banyaknya umbi segar yang didapat, tetapi tegakan pohon yang batangnya kecil tinggi, mudah rebah, dan umbinya kecil lagi sedikit. Lihat Money Selengkapnya

yangtidak bisa ditentang. Dengan pemisahan ini maka diharapkan adanya satu badan independen. yang bertugas menyelenggarakan haji sementara pemerintah berfungsi. sebagai regulator. Dengan badan haji independen ini maka masyarakat akan. memperoleh pelayanan yang makin baik, nyaman, aman, mudah dan murah.

– Selain beras dan jagung, singkong adalah makanan pokok bagi orang Indonesia. Oleh karena itu tidak mengherankan bahwa banyak petani Indonesia masih menanam tanaman ini. Karena permintaan pasar untuk umbi singkong tidak pernah habis. Seperti yang sudah kita ketahui, ada banyak jenis tanaman singkong di Indonesia. Namun, untuk mencapai hasil yang baik dan maksimal diperlukan penanaman singkong yang baik dan benar. Cara Menanam Singkong Cara Menanam SingkongSyarat TumbuhPersiapan Lahan TanamPersiapanPembukaan dan Pembersihan LahanPembuatan BedenganPengapuranPersiapan BenihProses PenanamanPerawatan dan PemeliharaanPenyulamanPenyianganPembubunanPemangkasanPemupukanPengairan dan PenyiramanProses PanenShare thisRelated posts Syarat Tumbuh Untuk dapat tumbuh dengan maksimal, tanaman singkong membutuhkan curah hujan 150-200 mm dalam 1-3 bulan, 250-300 mm dalam 4-7 bulan dan 100-150 mm pada fase sebelum dan selama panen. Suhu terendah untuk pertumbuhan singkong adalah sekitar 10 Β° C. Jika suhu di bawah 10 Β° C, pertumbuhan singkong sedikit terhambat dan menjadi lebih kecil karena pertumbuhan bunga yang kurang sempurna. Kelembaban optimal untuk tanaman singkong adalah 60-65%. Singkong membutuhkan sekitar 10 jam sinar matahari sehari, terutama untuk kesuburan daun dan pengembangan umbi. Persiapan Lahan Tanam Tanah yang paling cocok untuk singkong adalah berteksur remah, gembur, tidak terlalu liat, tidak terlalu poros dan kaya akan bahan organik. Tanah yang bertekstur remah dengan struktur udara yang baik, nutrisi lebih mudah tersedia dan mudah diolah. Jenis tanah yang cocok untuk tanaman singkong adalah latosol aluvial, podsol merah-kuning, Mediterania, grumosol dan andosol. PH tanah yang cocok untuk budidaya singkong adalah 4,5 – 8,0 dengan pH ideal 5,8. Tanah di Indonesia umumnya memiliki pH asam rendah sekitar 4,0 hingga 5,5, oleh karena itu sering dikatakan bahwa itu cukup netral untuk kesuburan tanaman singkong. Persiapan Kertas lakmus digunakan untuk mengukur pH, untuk cairan pH jenis tanah dalam contoh atau sampel tanah yang akan ditanam untuk mengetahui ketersediaan unsur hara dan kandungan bahan tanam terkait erat dengan panen. Hal ini harus dihitung dengan menanamnya bersama-sama dengan tanaman lain sehingga beberapa variasi tanaman yang sama dapat ditanam pada saat yang itu harus disesuaikan dengan luas dan kebutuhan setiap petani pohon singkong. Isi pengaturan produksi harus diperhitungkan karena terkait erat dengan perkiraan panen dan harga pasar. Pembukaan dan Pembersihan Lahan Pembersihan tanah pada dasarnya menghilangkan semua gulma tanaman pengganggu dan akar tanaman. Tujuan pembersihan lahan adalah untuk meringankan akar tanaman yang sedang berkembang dan untuk menghilangkan tanaman inang dari hama dan penyakit yang memungkinkan keberadaannya. Pembuatan Bedengan Ketika penyelesaian lahan itu telah mencapai 70%, lakukan pembuatan bedengan. Bedengan dilakukan untuk memudahkan penanaman sesuai dengan ukuran yang diinginkan. Buat bedengan untuk memudahkan perawatan singkong, seperti membersihkan tanaman liar dan kesehatan pertumbuhan tanaman. Pengapuran Untuk pengukuran pH tanah, yang pertama di tanah yang sangat asam atau gambut, pengapuran harus dilakukan. Jenis kapur yang digunakan adalah kalsit / kaptan CaCO3. Dosis yang biasa adalah 1 – 2,5 ton / hektar. Pengapuran diberikan ketika pembajakan dan pembentukan bedengan kasar bersama dengan pemberian pupuk kandang. Persiapan Benih Gunakan varietas benih berkualitas tinggi dan berpotensi tinggi yang disukai pembeli dan cocok untuk lahan singkong berasal dari tanaman induk yang berumur sekitar 10-12 harus tumbuh secara normal dan sehat serta sudah memiliki kayu dan memiliki diameter lurus kira-kira. 2,5 ada tunas baru yang tumbuh. Proses Penanaman Saat menanam, perhatikan musim dan curah hujan. Musim hujan adalah yang terbaik saat tanah mengering. Jarak dalam bentuk monokultur adalah 80 x 120 cm. Disarankan untuk merendam benih dengan pupuk hayati SOT HCS, yang telah dicampur dengan air selama 3 hingga 4 jam sebelum tanam. Selanjutnya lakukan penanaman di tanah, ini sangat bagus untuk pertumbuhan dari bibit. Cara penanamannya adalah dengan menanam ujung batang stek singkong kemudian 5-10 cm atau sekitar 1/3 dari stek yang terkubur di tanah. Ketika tanahnya keras dan lembab, stek ditanam. Perawatan dan Pemeliharaan Penyulaman Penyulaman dilakukan dengan mencabut tanaman yang mati atau tumbuh tidak normal dan mengganti dengan bibit baru. Penyulaman dilakukan di pagi atau sore hari ketika cuaca tidak terlalu panas. Penyiangan Tujuannya untuk menghilangkan semua jenis tanaman liar yang hidup di sekitar tanaman singkong. Penyiangan dilakukan paling banyak dua kali dalam satu musim. Tahap penanaman harus bebas dari tanaman liar antara 5 dan 10 minggu setelah penanaman. Bila tanaman peengganggu tidak terkendali selama periode kritis tersebut, produktivitas dapat turun hingga 75% dibandingkan dengan kondisi tanpa gangguan dari tanaman liar / penganggu. Pembubunan Lakukan dengan mencangkul tanah di sekitar tanaman dan setelah itu akan dibuat seperti gundukan. Waktu pembubunan bersamaan dengan penyiangan hal ini bisa menghemat biaya. Jika tanah di daerah singkong turun oleh hujan atau sesuatu yang lain harus dilakukan penimbunan kembali. Pemangkasan Pemangkasan tunas harus dilakukan karena setidaknya setiap pohon harus memiliki 2 atau 3 cabang sehingga batang pohon dapat digunakan sebagai benih lagi di musim tanam yang akan datang. Pemupukan Pemupukan harus dilakukan dengan pupuk cair yang diproses dengan POLA HCS. Jika pupuk berasal dari hewan peliharaan yang tidak menggunakan HCS SOC, kebutuhan per hektar adalah 2 ton. Namun, jika tinja berasal dari hewan peliharaan yang menggunakan SOC HCS, kebutuhan per hektar hanya 8 kuintal. Pengairan dan Penyiraman Kondisi singkong hasil dari penanaman 4-5 bulan HST harus lembab, tetapi tidak terlalu becek. Di tanah kering, perlu dilakukan penyiraman dan pengairan. Di musim kemarau, penyiraman dilakukan dengan penyiraman langsung Namun, metode ini dapat merusak gundukan di pangkal pohon. Sistem genangan air lebih baik dengan tujuan agar air dapat menembus ke dalam tanah. Proses Panen Singkong dapat dipanen ketika pohon berumur 8 bulan dan menghasilkan umbi yang baik. Hal tersebut ditandai oleh dedaunan yang mulai menguning. Saat panen, yang terbaik adalah menyisakan sekitar 15 hingga 20 cm batang yang dipotong agar lebih mudah untuk pencabutan akarnya. Demikianlah pembahasan tentang cara menanam singkong semoga dapat bermanfaat untuk anda. Baca Juga Artikel Lainnya 11 Cara Menanam Cabe di Pot agar Berbuah Lebat16 Cara Menanam Terong agar Berbuah Lebat10 Cara Menanam Wortel agar Tumbuh Besar
Sistemtanam campuran antara tanaman semusim dengan tanaman tahunan dapat dibagi dalam 3 macam, yaitu : (a) sistem tanam campuran antara tanaman semusim dengan tanaman herba tahunan atau semi tahunan ; (b) Kebun campuran (mixed gargen), yaitu sistem penanaman di pekarangan yang sangat beragam, baik pola maupun jenis tanamannya; (c) Sistem tanam
Singkong merupakan salah satu makanan pokok masyarakat Indonesia selain beras, jagung dan sagu. Tanaman jenis umbi-umbian yang satu ini mengandung banyak karbohidrat yang dibutuhkan oleh manusia untuk beraktivitas. Selain itu, singkong juga memiliki rasa yang lezat jika disajikan bersama dengan lauk pauk. Pantesan aja banyak orang yang menyukai makanan ini. Kamu juga bisa menanam langsung singkong di pekarangan rumah loh! Caranya juga sangat mudah dan relatif minim perawatan. Kerennya lagi, kamu bisa menjual hasil panen singkong bila kuantitasnya cukup banyak. Penasaran gimana caranya? Yuk, langsung saja kita simak cara menanam singkong di pekarangan rumah berikut ini. Pixabay 1. Menyiapkan lahan atau media tanam Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah menyiapkan lahan atau media tanamnya. Usahakan untuk menyediakan tanah yang subur dan mengandung banyak unsur organik agar tumbuh kembang tanaman singkong berjalan cepat. Untuk luas lahannya sendiri bisa disesuaikan dengan area lahan yang kamu miliki di pekarangan rumah. Hal yang terpenting adalah beri jarak antar pohon singkong agar ketika besar tidak saling bersinggungan karena akan mengganggu pertumbuhan tanaman. 2. Cari bibit berkualitas Supaya kegiatan menanam singkong lebih mudah, kamu bisa menggunakan metode stek batang agar proses memanen lebih cepat dan efisien. Cari induk yang memiliki usia sekitar 10 – 12 bulan serta mempunyai diameter batang sekitar 2,5 cm. Lalu tidak lupa untuk memotong batang tanaman singkong sepanjang kurang lebih 20 cm dipotong lurus atau miring untuk mendapatkan bibit terbaik. Dan pastikan tunak anak menghadap ke atas agar tumbuhnya tidak terbalik. 3. Penanaman bibit di media tanam Seperti yang sudah sempat dibahas di atas, usahakan untuk memberi jarak antar batang singkong yang ditaman sekitar 60 cm untuk menghindari terjadinya persinggungan saat singkong tumbuh. Hal tersebut dapat mempengaruhi kualitas singkong yang akan dipanen nanti. Baiknya siapkan lahan sekitar 60 cm x 80 cm untuk satu tanaman singkong di pekarangan rumah kamu. 4. Perawatan menanam singkong Perawatan merupakan salah satu faktor yang tidak kalah penting. Sebab akan menentukan kualitas singkong ketika sudah dipanen. Untuk perawatannya sendiri kamu cukup mudah, beri pupuk ketika stek batang berumur 3 hingga 4 minggu. Pemupukan juga bisa dilakukan setelah tanaman singkong mengeluarkan tunas dengan daun sebanyak 5 sampai 7 helai. Pupuk yang digunakan bisa memanfaatkan pupuk kimia seperti Urea, TSP, KCl. Petunjuk penggunaannya sendiri bisa dilihat pada kemasan pupuk. Tidak cuma memberi pupuk, kamu juga harus membersihkan area di sekitar tanaman singkong dari gulma. Gulma sendiri adalah tanaman liar yang biasa tumbuh di sekitar pohon. Hal ini menjadi sangat penting ketika umur pohon singkong mencapai 8 hingga 12 minggu. Selain gulma, pohon singkong juga harus dijaga dari hama seperti tikus, rayap putih serta semut. Singkong akan tumbuh secara baik pada suhu udara 21 derajat Celcius hingga 35 derajat Celcius. Jadi jika pekarangan rumah kamu memiliki rata-rata suhu udara tersebut, artinya berpotensi menghasilkan tanaman singkong yang baik. 5. Proses memanen singkong Umumnya, butuh waktu sekitar 7 hingga 8 bulan bagi tanaman singkong untuk siap dipanen. Jika sudah memasuki usia tersebut, kamu bisa mencoba untuk memanen singkong. Kalau belum yakin, kamu bisa memperhatikan beberapa ciri tanaman singkong yang siap dipanen seperti daun yang mulai gugur serta singkong yang muncul di dekat permukaan tanah. Cara memanennya pun cukup mudah, cukup tarik ke atas pohon singkong secara hati-hati, lalu singkong akan ikut tercabut dari media tanam. 6. Memanfaatkan singkong yang ditanam di pekarangan rumah Setelah singkong berhasil dipanen, kamu bisa membersihkan singkong dan memanfaatkannya untuk kebutuhan rumah tangga keluarga. Atau jika terdapat hasil panen lebih bisa dijual ke tetangga atau dipasarkan melalui e-commerce Tanah Air. Nah, itulah cara menanam singkong yang mudah dan efisien di pekarangan rumah. Jika kamu sedang mencari rumah, apartemen, tanah atau yang lainnya di marketplace properti tepercaya dan aman, bisa mengunjungi laman untuk mendapatkan penawaran terbaik. Dan jangan sampai ketinggalan untuk mendapatkan berita dan tips terbaru mengenai dunia properti dalam negeri serta mancanegara di artikel
Rangkumanperistiwa penting dari dunia kesehatan. Wabah penyakit, penelitian terbaru, penyakit langka, manfaat buah buahan sayuran berbagai vitamin
Haltim- Halteng MALUT POST - SENIN, 12 JANUARI 2015. 2. art : ATU. AGENDA. 12 Imam Masjid Berangkat Umroh MABA- Sebanyak 12 imam masjid di sejumlah desa di Haltim, akan diberangkatkan ke tanah Tanamankacang panjang dapat dibudidayakan pada berbagai jenis tanah seperti Regosol, Latosol (lempung berpasir) dan Alluvial. Tanaman ini dapat tumbuh baik pada suhu 20-30 0 C dengan curah hujan 600-1.500 mm/tahun dan pada keasaman tanah antara 5,5-6,5. Kacang panjang tumbuh menjalar dengan batang berwarna hijau muda dan membentuk segi enam ZRTHO.
  • lzhzwx5ojg.pages.dev/186
  • lzhzwx5ojg.pages.dev/82
  • lzhzwx5ojg.pages.dev/199
  • lzhzwx5ojg.pages.dev/80
  • lzhzwx5ojg.pages.dev/11
  • lzhzwx5ojg.pages.dev/255
  • lzhzwx5ojg.pages.dev/171
  • lzhzwx5ojg.pages.dev/250
  • lzhzwx5ojg.pages.dev/262
  • jarak tanam singkong untuk diambil daunya