BMKGdi Jayapura baru mendapat laporan peristiwa embun beku di Lanny Jaya dari BPBD Papua pada tanggal 29 Juli lalu. Embun beku dan kemarau di wilayah Lanny Jaya terjadi di kampung yakni Luarem dan Yugunomba di Distrik Kuyawage. "Kondisi tersebut mengakibatkan masyarakat mengalami kelaparan karena hasil bercocok tanam mengalami gagal panen
Kerjakan soal di bawah ini dengan mengklik A, B, C atau D pada jawaban yang benar!1. Sesuatu yang harus kita lakukan disebut dengan ... . a. hak . d. kerjasama 2. Salah satu hak anak sebagai warga negara adalah ... . a. menaati aturan di sekolah b. mendapatkan pendidikan C. menjaga persatuan dan kesatuan d. mengamalkan nilai-nilai Pancasila 3. Convention on the Rights of the Child yang disahkan oleh PBB pada tanggal 20 November 1989 bertujuan untuk memberikan perlindungan kepada .... a. anak dalam menegakkan hak-hak b. buruh untuk menggunakan hak-haknya c. masyarakat dalam menggunakan fasilitas negara d. tenaga kerja yang beberja di luar negeri 4. Berikut yang tidak termasuk hak anak menurut Konvensi Hak-Hak Anak adalah …. kelangsungan hidupB. hak tumbuh kembang c. hak perlindungan d. hak untuk mendapat pekerjaan 5. Contoh kewajiban siswa di sekolah adalah …. pendidikan yang layak fasilitas sekolah bimbingan dari guru d. mengikuti seluruh aktivitas pembelajaran Bacaan untuk mengerjakan soal nomor 1 sampai 3. Energi panas merupakan salah satu energi yang dapat diterima dan dilepaskan oleh suatu benda 1. Ketika sebatang logam dipanaskan dengan api, batang logam tersebut mendapatkan energi panas dari api 2. Energi panas membuat batang logam menjadi panas 3.Ketika batang logam panas, suhunya meningkat 4. Ketika batang logam menjadi dingin, suhunya menurun 5.6. Kalimat utama yang terdapat dalam paragraf tersebut adalah .... a. Energi panas merupakan salah satu energi yang dapat diterima dan dilepaskan oleh suatu benda. b. Ketika sebatang logam dipanaskan dengan api, batang logam tersebut mendapatkan energi panas dari api. C. Energi panas membuat batang logam tersebut menjadi panas. d. Ketika batang logam tersebut panas, suhunya meningkat. . 7. Informasi penting yang terdapat dalam paragraf tersebut adalah .. a. Ketika batang logam menjadi dingin, suhunya menurun. b. Suhu yang meningkat akan membuat sebatang logam menjadi panas. c. Panas merupakan salah satu energi yang dapat diterima dan dilepaskan oleh suatu benda. d. Sebatang logam dipanaskan dengan api, sehingga batang logam tersebut mendapatkan energi panas dari api. 8. Kalimat penjelas yang terdapat dalam paragraf. terdapat dalam kalimatnomor .... a. 1 c. 2,3, dan4 b. 1 dan 2 d. 2, 3, 4, dan 5 9. Berikut yang bukan merupakan langkah untuk menemukan informasi penting dalam teks eksplanasi adalah ... . a. membaca teks bacaan dengan saksama b. mendengarkan teks dengan sungguh-sungguh c. menemukan kalimat utama atau gagasan pokok pada setiap paragraf d. menandai kata atau kalimat yang dianggap sebagai kata kunci 10. Bentuk ringkas dari suatu uraian atau bacaan dinamakan dengan...a. kesimpulan c. ringkasanb. peta pikiran d. metode 11, Sumber energi terbesar di bumi adalah ..a. matahari c. angin b. listrik d. air 12. Benda di bawah ini yang dapat mencegah perpindahan panas adalah .... a. panci c. termos b. wajan d. kipas angin Perhatikan gambar berikut ini! Menyetrika13 Sumber energi panas dari gambar di samping berasal dari listrik panas bumi14. salah satu faktor yang dapat menyebabkan perubahan sifat suatu benda adalah ..a. suhu b. panjang c. massa d. kecepatan 15. Kabel jaringan listrik atau telepon dipasang kendur dari tiang satu ke tiang lainnya agar tidak terputus ketika terjadi ...a. pemuaian b. pemanasan c. penyusutan d. perubahan bentuk 16. Manfaat lingkungan alam bagi manusia adalah ... . a. sarana transportasi b. menyediakan semua kebutuhan hidup c. sebagai daerah tempat tinggal timbulnya berbagai jenis wabah penyakit 17. Contoh interaksi manusia yang menjaga kelestarian lingkungan adalah ... . a. menebang pohonb. pencemaranc. bertanid. membakar sampah18. Manfaat dari kegiatan bercocok tanam di daerah pegunungan adalah ... . a. mudah mendapatkan air bersih b. menghasilkan energi listrik C. mudah mendapatkan sayuran segar d. memiliki pemandangan yang indah 19. Menangkap ikan dengan pukat harimau dapat mengakibatkan ... . a. lestarinya lingkungan alam b. berkembangnya terumbu karang C. merusak ekosistem d. tumbuh kembangnya seluruh biota laut 20. Contoh tanaman yang dihasilkan di daerah dataran rendah adalah ... . 21. Apa tanggung jawab kita sebagai warga negara?22. Sebutkan 2 contoh peristiwa pemuaian!23. Berikan 2 contoh bentuk interaksi negatif interaksi yang merugikan antara manusia dengan lingkungan alam!24. Apa yang dimaksud dengan tangga nada pentatonis?soal kelas 5 tema 6 subtema 1 revisi 2018 soal kls 5 tema 6 sub tema 1 soal ips kelas 5 tema 6 subtema 1 soal sbdp kelas 5 tema 6 subtema 1 soal pkn kelas 5 tema 6 subtema 1 soal kelas 5 tema 6 subtema 1 pembelajaran 1 soal kelas 5 tema 6 subtema 1 dan kunci jawaban soal kelas 5 sd tema 6 subtema 1 soal latihan kelas 5 tema 6 subtema 1 soal kelas 5 tema 6 subtema 1 suhu dan kalor soal kelas 5 tema 6 subtema 1 bimbel brilian soal tematik kelas 5 tema 6 subtema 1 bimbel brilian soal tematik kelas 5 tema 6 subtema 1 bahasa indonesia soal bahasa indonesia kelas 5 tema 6 sub tema 1 soal bahasa indonesia kelas 5 tema 6 subtema 1 contoh soal kelas 5 tema 6 subtema 1 contoh soal ulangan harian kelas 5 tema 6 sub tema 1 soal uts kelas 5 tema 6 sub 1 dan 2 download soal tematik kelas 5 tema 6 subtema 1 latihan soal kelas 5 tema 6 subtema 1 soal evaluasi kelas 5 tema 2 subtema 1 pembelajaran 6 soal pilihan ganda tema 6 subtema 1 kelas 5 soal harian kelas 5 tema 6 subtema 1 soal penilaian harian kelas 5 tema 6 subtema 1 soal ulangan harian k13 kelas 5 tema 6 subtema 1 soal ipa kelas 5 tema 6 subtema 1 jawaban soal penilaian harian kelas 6 tema 5 subtema 1 soal k13 kelas 5 tema 6 subtema 1 kisi kisi soal kelas 5 tema 6 subtema 1 kumpulan soal tematik kelas 5 tema 6 subtema 1 soal latihan kelas 6 tema 1 subtema 1 pembelajaran 5 soal online tema 5 subtema 1 kelas 6 soal kelas 5 tema 6 sub 1 soal tema 6 subtema 1 kelas 5 sd soal online kelas 5 tema 6 subtema 1 soal tematik kelas 5 tema 6 subtema 1 proprofs soal kelas 5 tema 6 subtema 2 pembelajaran 1 soal ph kelas 5 tema 6 subtema 1 revisi 2018 soal kelas 5 tema 9 subtema 1 pembelajaran 6 soal kelas 4 tema 5 subtema 1 pembelajaran 6 kelas 5 tema 6 subtema 1 soal tematik kelas 5 tema 6 subtema 1 revisi 2017 soal ulangan kelas 5 tema 6 subtema 1 revisi 2017 soal uh tema 6 subtema 1 kelas 5 sd soal tema 5 subtema 1 kelas 6 semester 1 soal penilaian harian kelas 6 tema 5 subtema 1 soal pkn kelas 6 tema 5 subtema 1 soal tematik kelas 5 tema 6 subtema 1 soal tematik kelas 5 tema 6 subtema 1 revisi 2018 soal ulangan kelas 5 tema 6 subtema 1 soal uas kelas 6 tema 5 subtema 1 soal kelas 6 tema 5 wirausaha subtema 1 soal kelas 5 tema 6 subtema 1 2 3 soal evaluasi kelas 5 tema 1 subtema 2 pembelajaran 6 soal kelas 5 tema 6 subtema 1 pembelajaran 3
Wilayahpegunungan Jaya Wijaya ditumbuhi jenis vegetasi pegunungan. tinggi, sedangkan di daerah pantai banyak dijumpai vegetasi hutan bakau (mangrove). Berdasarkan persebarannya, flora di Indonesia dari daerah pantai ke. pegunungan tinggi adalah sebagai berikut. a. Hutan Bakau (mangrove), terletak di daerah pantai landai dan Selain untuk mengisi waktu luang, aktivitas berkebun dan memelihara tanaman rupanya memiliki manfaat yang luar biasa bagi kesehatan kita, lho. Apa saja manfaat tersebut? Yuk, cari tahu di sini. Kegiatan menanam tumbuhan merupakan aktivitas yang bisa dijadikan hobi atau passion oleh siapa saja. Tidak hanya disukai oleh kaum hawa, kegiatan ini juga banyak digemari oleh kaum adam. Dengan berkebun dan bercocok tanam, kamu bisa menanam dan memelihara tanaman yang kamu sukai, mulai dari beraneka jenis bunga, sayur, hingga buah. Daftar Manfaat Berkebun dan Memelihara Tanaman bagi Kesehatan Walau tidak semua rumah memiliki pekarangan untuk ditanami tumbuhan, berkebun tetap bisa dilakukan dengan gaya urban farming, yaitu dengan memanfaatkan pot-pot bunga, wadah plastik bekas, atau menggunakan sistem tanam tanpa tanah hidroponik. Apa pun tempat dan medianya, berkebun dan memelihara tanaman memiliki manfaat bagi kesehatanmu, di antaranya adalah 1. Meningkatkan daya tahan tubuh Kegiatan berkebun biasanya dilakukan di luar ruangan. Ketika berkebun, tubuhmu akan terpapar oleh sinar matahari. Sinar matahari, terlebih saat pagi hari, menghasilkan sinar ultraviolet atau UV yang bila menyentuh kulit akan diubah oleh tubuh menjadi vitamin D. Vitamin D memiliki peranan penting dalam menjaga daya tahan tubuhmu, sehingga kamu tidak mudah sakit. Selain itu, vitamin ini juga bermanfaat untuk meningkatkan penyerapan kalsium yang berguna untuk menguatkan tulang-tulangmu, lho. Namun, pastikan kamu menggunakan tabir surya atau topi agar kulitmu tidak terbakar sinar matahari. 2. Mengusir rasa jenuh dan stres Padatnya aktivitas di kantor atau rutinitas yang sama setiap hari bisa membuat dirimu merasa bosan dan stres. Nah, untuk mengusir perasaan-perasaan tersebut, kamu bisa mencoba kegiatan berkebun. Menanam tanaman yang kamu sukai dan melihat perkembangannya setiap hari, mulai dari tumbuhnya tunas, daun, bunga, hingga buah atau sayuran yang dapat kamu panen, dapat membuatmu merasa senang dan bangga. Ditambah lagi, seiring tanamanmu tumbuh dan berkembang, pemandangan di rumah pun menjadi lebih asri dan menyejukkan hati. Tidak hanya itu, paparan sinar matahari ketika kamu bercocok tanam atau sekadar menyiram tanaman kesayanganmu juga dapat memicu otak untuk melepaskan hormon serotonin, yakni hormon yang dapat meningkatkan suasana hatimu. Jadi, dengan aktivitas sederhana ini saja, perasaanmu bisa jauh lebih baik dari sebelumnya. 3. Sebagai sarana latihan fisik dan olahraga Bila kamu tidak suka berolahraga, dengan berkebun setidaknya 1 minggu sekali, kamu jadi bisa berolahraga tanpa harus melakukan gerakan-gerakan sulit yang tidak kamu sukai! Hal ini karena berkebun membuat fisikmu bergerak aktif dan terlatih kekuatannya. Ketika berkebun kamu akan melakukan banyak hal, mulai dari mengeruk tanah untuk mengisi pot, memindah-mindahkan pot yang sudah ditanami, memupuki tanaman, hingga mengangkat ember air untuk menyiram tanaman. Aktivitas ini tentu akan membuatmu menggunakan banyak otot dan berkeringat. 4. Menjaga kesehatan otak Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa berkebun mampu menjaga kesehatan otak karena kegiatan ini akan membuat pikiran menjadi sibuk dan fokus, sekaligus membuka kesempatan untuk berinteraksi sosial dengan orang di luar rumah. Hal ini sangat baik untuk kesehatan otak, khususnya bagi para lanjut usia lansia yang berisiko besar mengalami demensia di kemudian hari. 5. Membuatmu terbiasa untuk mengonsumsi makanan sehat Jika kamu memilih untuk menanam sayur atau buah-buahan saat berkebun, kemungkinan kamu dan keluarga akan secara otomatis lebih termotivasi untuk mengonsumsi makanan sehat yang tumbuh di rumahmu ini. Bagaimana tidak? Untuk menumbuhkan dan merawatnya saja membutuhkan waktu yang cukup lama. Saat waktunya panen, kamu dan keluarga akan jadi lebih antusias untuk merasakan hasilnya. Selain itu, hasil panen yang kamu peroleh akan jauh lebih bersih dan bebas pestisida, sehingga lebih menyehatkan. Ditambah lagi, kamu juga jadi tidak perlu jauh-jauh berbelanja sayur dan buah karena kamu bisa leluasa memetiknya dari kebun ketika mereka sudah matang dan bisa dikonsumsi. Berkebun memang bisa membuatmu kotor-kotoran karena harus bermain tanah dan pupuk. Namun, manfaat berkebun dan memelihara tanaman bagi kesehatan cukup menarik, kan? Jika kamu belum pernah berkebun, jangan ragu untuk memulainya, ya. Kamu juga bisa mengajak anggota keluargamu yang lain. Manfaat berkebun untuk kesehatan tidak hanya untuk orang dewasa, bahkan anak-anak dan lansia pun bisa merasakannya. Namun, ada hal penting harus kamu ingat, yaitu jika kamu alergi terhadap suatu jenis tanaman atau serbuk sari bunga, kamu perlu lebih selektif dalam memilih jenis tanaman yang akan kamu rawat. Hindari tanaman yang jelas kamu ketahui dapat memicu gejala alergimu atau bunga yang memiliki banyak serbuk sari. Setelah berkebun sudah selesai, kamu juga dianjurkan untuk segera mandi dan berganti pakaian untuk membersihkan diri dari zat-zat pemicu alergi yang mungkin menempel selama berkebun. Jika saat berkebun kamu mengalami alergi yang menyebabkan muka bengkak, sesak napas, atau bahkan lemas, konsumsi atau gunakanlah obat alergi yang kamu miliki. Jika keluhan tidak membaik, segera periksakan diri ke IGD atau dokter terdekat.4 Letaknya di Pedesaan. Sifat terakhir dari hasil pertanian yaitu letaknya di pedesaan. Mayoritas semua hasil pertanian memang ditanam dan dhasilkan di wilayah pedesaan. Padahal kebanyakan konsumennya ada di daerah perkotaan. Cara penangannya ialah dengan distribusi, pengangkutan, dan pengolahan.
Bercocok tanam adalah salah satu kegiatan yang bisa menjadi kebiasaan menyehatkan, terutama di masa pandemi COVID-19. Begitu juga dengan memiliki tanaman hias yang dapat membuat mata betah memandangnya. Lantas, apa saja manfaat dari kegiatan bercocok tanam dan memiliki tanaman hias? Yuk, simak ulasan lengkapnya berikut ini! Manfaat bercocok tanam dan memiliki tanaman hias Memiliki tanaman hias dan kegiatan bercocok tanam bisa memberi banyak manfaat untuk tubuh, baik secara fisik maupun mental. Berikut beberapa efek positif yang mungkin dapat kamu rasakan dari bercocok tanam dan memiliki tanaman hias 1. Melindungi tubuh dari berbagai penyakit Jika tumbuhan bisa melakukan fotosintesis, kulitmu juga dapat menjalankan proses yang mirip saat terkena sinar matahari. Saat bercocok tanam atau gardening di area outdoor, kulit akan mengolah sinar matahari menjadi vitamin D. Vitamin D merupakan salah satu nutrisi yang penting untuk tubuh. Selain memperkuat tulang dan sistem kekebalan, vitamin D juga dapat membantu menurunkan risiko berkembangnya sel kanker, terutama di area usus besar, prostat, dan kandung kemih. Selain itu, kurangnya asupan vitamin D sering dikaitkan dengan risiko gangguan kulit psoriaris, sindrom metabolik pradiabetes, dan diabetes tipe 2. 2. Perkuat otot dan tingkatkan kualitas tidur Aktivitas berkebun bisa membantu memperkuat otot, lho. Center for Disease Control and Prevention CDC menyatakan, kegiatan seperti menyapu, memotong rumput, menyekop, dan menggali, merupakan aktivitas yang dapat dikategorikan sebagai olahraga. Selain untuk urusan otot, hal tersebut juga berdampak positif bagi kamu yang sering susah tidur. Ya, bercocok tanam bisa membantu meningkatkan kualitas tidur. Menurut sebuah studi di University of Pennsylvania, orang yang rajin bercocok tanam lebih mungkin untuk tidur nyenyak selama tujuh jam di malam hari. 3. Kualitas udara sekitar menjadi lebih baik Tanaman pinang bisa meningkatkan kualitas udara. Sumber foto Shutterstock. Saat masih di sekolah, kamu mungkin masih ingat penjelasan dari guru tentang fungsi tanaman yang dapat menyerap karbon dioksida dan mengeluarkan oksigen. Hal itu secara tidak langsung bisa meningkatkan kualitas udara di sekitar. Bahkan, menurut penelitian terbaru, seperti dikutip dari Healthline, efek tersebut diklaim mampu menyamai pemurnian udara dari biofilter modern dan teknologi sejenisnya. Jika kamu berniat membeli tanaman, ada beberapa spesies yang mungkin bisa memberi efek di atas, salah satunya adalah pinang. 4. Bantu redakan stres Mempunyai tanaman hias, baik di luar maupun di dalam rumah, bisa membantu meredakan stres. Berdasarkan penelitian yang terbit di Journal of Physiological Anthropology, adanya tanaman hias dapat membuat orang-orang yang melihatnya merasa lebih nyaman dan tenang. Dalam riset tersebut, didapatkan hasil bahwa sensasi alami yang menenangkan bisa berpengaruh positif pada respons tubuh terhadap stres. Efek yang sama juga bisa menstabilkan detak jantung dan tekanan darah. Stres adalah hal yang sebaiknya tidak dibiarkan terlalu lama. Sebab, jika itu terjadi, stres dapat berubah menjadi gangguan mental lain yang lebih parah seperti depresi. Baca juga Sering Dianggap Sama, Ini Lho Perbedaan Stres dan Depresi 5. Mengatasi gangguan kecemasan Selain stres, memiliki tanaman hias atau kegiatan berkebun juga dapat membantu meringankan gejala gangguan kecemasan anxiety disorder. Menurut sebuah publikasi, tanaman bisa menjadi mood booster yang bisa memengaruhi suasana hati. Ketika seseorang menghabiskan waktu di taman atau area hijau dengan banyak tanaman, tingkat kecemasan yang dimiliki bisa menurun dan berkurang. Sama seperti stres, jika dibiarkan, cemas berlebih dapat bertambah parah dan berubah menjadi gangguan mental berat. Tips bercocok tanam di masa pandemi Sebenarnya, secara teknis, bercocok tanam di masa pandemi COVID-19 tak ada bedanya dengan waktu-waktu biasa, yaitu Memilih lokasi bercocok tanam, bisa di halaman depan atau belakang rumahMenentukan jenis tumbuhan yang akan ditanam, misalnya sayur-sayuran yang bisa dikonsumsi sendiriMemerhatikan kompos dan kesuburan tanahMenjaga kelembapan tanah agar tanaman bisa tumbuhMerawat tanaman hingga tumbuh besarMembuat pelindung agar tak ada hewan yang merusak tanaman, jika memungkinkan.. Tapi, selama pandemi berlangsung, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam kegiatan bercocok tanam, seperti Jangan mendatangi halaman atau kebun jika kamu merasa sakitGunakan masker saat mendatangi kebun atau halamanPastikan bersihkan dan cuci tangan menggunakan sabun, sebelum dan sesudah mengunjungi kebun atau halamanJika mendatangi halaman atau kebun bersama orang lain, pastikan tetap menjaga jarak. Nah, itulah ulasan tentang manfaat memiliki tanaman hias dan kegiatan bercocok tanam yang perlu kamu tahu. Tetap terapkan tips di atas untuk meminimalkan risiko penularan COVID-19 dari aktivitas berkebun, ya! Konsultasikan masalah kesehatan kamu dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!A Sistem Budaya dan Sistem Sosial. 1. Sistem Budaya. Junus Melalatoa. Sistem budaya adalah seperangkat pengetahuan yang meliputi pandangan hidup, keyakinan, nilai, norma, aturan, hukum yang menjadi milik suatu masyarakat melaui proses belajar, yang kemudian di acu sebagai pedoman untuk menata, menilai, menginterpretasi sejumlah benda dan A Pola Aktivitas Ekonomi Masyarakat. Aktivitas ekonomi adalah kegiatan yang dilakukan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Dan untuk memenuhi kebutuhannya itu manusia mencari mata pencaharian sesuai dengan kemampuannya. Secara umum mata pencaharian dibedakan dalam dua sektor, yaitu pertanian dan non pertanian. 1.